Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan dalam mengaji adalah dengan mengikuti les mengaji anak, atau bisa juga dengan belajar sendiri. Belajar mengaji sendiri, sebaiknya dibiasakan sejak usia dini.
Hal ini dikarenakan mengaji selain merupakan ibadah yang mendapat pahala, juga memiliki banyak manfaat dan keutamaan. Belajar mengaji Al-Qur’an memang tidak mudah, dibutuhkan konsistensi, niat, tekad dan usaha keras untuk bisa menguassainya.
Terlebih lagi bagi anak usia dini, tentunya hal ini menjadi semakin sulit. Dikarenakan tingkat konsentrasi anak-anak termasuk rendah, dan mudah terganggu oleh aktivitas sekitar. Sehingga dibutuhkan kesabaran penuh untuk mengajar anak usia dini.
Berikut ini beberapa tips yang bisa diterapkan supaya anak tidak cepat bosan ketika belajar mengaji.
- Menggunakan Media Pembelajaran
Anak-anak akan cenderung tertarik jika belajar dengan menggunakan media lain yang menarik. Misalkan dengan menggunakan media kartu-kartu bergambar tokoh kartun favorit anak, untuk menghafalakan huruf hijaiyah.
Atau bisa juga dengan menggunakan kisah-kisah nabi yang divisualisasikan dengan alat peraga yang terbuat dari kertas atau bahan yang lainnya. Bisa juga dengan memutarkan surat-surat menggunakan media player musik.
Hal ini tentunya akan menarik perhatian anak-anak, sehingga meraka tidak cepat bosan jika hanya menggunakan metode ceramah dua arah. Terlebih lagi dengan menggunakan media pembelajaran yang nyata, anak akan menjadi lebih mudah memahami materi.
Hal ini dikarenakan otak anak masih sulit untuk mencerna hal rumit, dan lebih responsif dalam mengingat jika dikaitkan dengan hal yang nyata.
- Belajar Sambil Bermain
Anak-anak pasti akan cenderung lebih bersemangat ketika mendengar kata bermain. Sehingga sebagai selingan supaya anak tidak bosan adalah dengan bermain sambil belajar. Permainan bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi game di ponsel.
Saat ini banyak yang sudah menyediakan game di ponsel yang tidak hanya bisa digunakan untuk bermain, tetapi juga bisa digunakan sebagai media pembelajaran. Dalam menggunakan game di ponsel sebaiknya dibatasi, supaya anak tidak menjadi kecanduan.
Selain itu bisa juga membuat permainan menggunakan kartu yang sudah ditulisi dengan huruh hijaiyah. Anak-anak bisa diminta untuk mengurutkannya atau menebaknya.
- Memasukkan Anak ke TPA
Walaupun belajar mengaji bisa di tempat les mengaji anak dengan guru ngaji ke rumah terdekat , tetapi memasukkan anak ke TPA atau TPQ juga bisa menjadi pilihan yang baik. Hal ini dikarenakan anak bisa menjadi lebih bersemangat ketika ada teman seusianya yang juga ikut belajar.
Di TPA, tidak hanya bertemu dengan anak-anak yang sebaya, namun juga nantinya akan diajarkan tidak hanya belajar mengaji Al-Quran, tetapi banyak hal lainnya. Misalkan seperti belajar menulis kaligrafi, rebana, membaca Al-Quran dengan indah, dan banyak hal lainnya.
- Memberikan Pujian
Biasanya anak akan menjadi lebih bersemangat dalam belajar ketika mendapakan pujian dari orang tua. Maka dari itu pujilah usaha anak ketika telah mencapai sesuatu. Hal ini akan membuat anak merasa terapresiasi dan lebih termotivasi untuk menjadi lebih baik lagi.
Pujian bisa dengan memberikan ucapan manis, atau bisa juga dengan memberikan penghargaan kecil-kecilan. Misalkan seperti memberikan mainan atau makanan favorita anak.
Tips lainnya, misalkan bisa dengan membiasakan mendengarkan lantunan ayat Al-Qur’an setiap harinya, mengajarkan dari hal yang mudah dan ada di sekitar kita, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan yang lainnya. Itulah beberapa tips yang dapat diterapkan supaya anak tidak mudah bosan belajar mengaji, terutama ketika mengikuti les mengaji anak